Perekonomian Indonesia (Sistem Ekonomi Indonesia)
A. Arti Sistem
Sistem ekonomi adalah tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi guna mencapi tujuanB. Perkembangan Sistem Perekonomian
Sistem Ekonomi dibedakan atas system Ekonomi Kapitalis,System Ekonomi Sosialis dan Ekonomi System Campuran.Ekonomi Kapitalis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Hak Milik
Pribadi, Sumber daya alam.
2. Kebebasan
Berusaha & kebebasan memilih
3. Motif Individu
Untuk Kepentingan/Keuntungan Sendiri.
4. Adanya
Persaingan.
5. Harga Ditentukan
Oleh Mekanisme Pasar.
6. Peran Pemerintah
Terbatas.
Berbeda
dengan System Ekonomi Kapitalis,Ekonomi Sosialis mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pasar
dikendalikan melalui perencanaan terpusat.
2. Distorsi dalam
Mekanisme pasar membuat sulit bekerja secara Efisien.
3. Pemerintah aktif
berperan dalam Perekonomian.
- Contoh dari ekonomi sosialis yaitu : Uni Sovyet,Negara-negara Komunis Di Eropa Timur,korea utara & Cuba.
Sedangkan
Sistem Ekonomi campuran merupakan perpaduan diantara sytem
ekonomi kapitalis dan sytem ekonomi sosialis.tidak ada Negara yang 100%
menerapkan sistem ekonomi kapitalis atau 100% menerapkan ekomoni
sosialis,kecuali Korea Utara
C. Sistem Ekomomi Indonesia
Berdasarkan
UUD 1945,sistem Ekonomi Indonesia bukan Kapitalisme dan bukan Sosialisme.Sistem
Ekonomi Pancasila ( sistem Ekonomi Campuran ),Menitikberatkan pada
koperasi.Sistem ekonomi Indonesia mempunyai ciri Kemanusiaan,Pesaudaraan,&
Gotong-royong.
Berikut Ini adalah
Sistem Ekonomi Orde Baru Yang sampai Sekarang Digunakan :
1. Menerapkan Sistem
Ekonomi Pasar Bebas ( Demokrasi Ekonomi).
2. Memberlakukan
Paket Kebijakan liberalisme dalam perdagangan dan Investasi.
3. Bekerjasama
dengan Bank Dunia,IMF,dan ABD membentuk IGGI.
4. Memberlakukan
Repelita.
5. Tahun 1980an
lebih Liberal dan Terdesentralisasi.
Sistem
Ekonomi Indonesia semakin Kapitalis sejak tahun 1980an Di era SBY kerena
desakan IMF dan arus Globalisasi,Liberalisme perdagangan dan Investasi
dunia.Pada periode ini terjadi gejolak social karena :
1. Menghilangkan
segala bentuk Proteksi
2. Menghapus Segala
Subsidi dan menaikkan penerimaan Pajak
3. Menerapkan
kebijakan Moneter yang Kontraktif.
4. Privatisasi BUMN
5. Meningkatkan
Ekspor Untuk menigkatkan cadangan Devisa
6. Mengefisienkan
Birikrasi dan Deregulasi
7. Mereformasi
Sector keuangan supaya Efisien
D. Para
Perilaku EkonomiSistem ekonomi memiliki tiga pelaku utama atas sendi utamanya adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (1), (2),dan (3). Tigapelaku utamanya adalah sektor pemerintahan, sektor swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut menjalankan kegiatan ekonomi kerakyatan. Sikap saling mendukung antar pelaku ekonomi sangat dibutuhkan guna mencapai tujuan ekonomi kerakyatan.
1. Sektor Pemerintahan (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang
bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
3 bentuk
BUMN :
Ø Perjan (Perusahaan Jawatan)
Ø Perum (Perusahaan Umum)
Ø Persero (Perusahaan Seorangan)
2. Sektor Swasta (BUMS)
Badan usaha milik swasta adalah
salah satu kekuatan bagi Indonesia dan memiliki sumber daya alam Indonesia.
Tetapi dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentengan dengan aturan pemerintah
dan UUD 1945. BUMS bertujuan untuk memperoleh laba yang besar.
3. Koperasi
Koperasi merupakan kumpulan orang dan sebagai badan usaha dapat melakukan
kegiatan usahanya sendiri dan dapat juga bekerja sama dengan badan usaha lain,
seperti perusahaan swasta maupun perusahaan negara. Koperasi mengabdi
kepada kepentingan mayarakat dan bukan kepada kebendaan.Koperasi
bertujuan untuk memajukan kesejahteraan antar anggota dan masyarakat.
Daftar Pustaka
Tambunan, Tulus
2006. Perekonomian Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Pasca Krisis.Pustaka
Quantum,jakarta
like that, but everyone don't know about this blog...it secret
BalasHapussomebody like you, but it lie
BalasHapus