Kamis, 05 September 2013

Perekonomian Indonesia (Sistem Ekonomi Indonesia)



Perekonomian Indonesia (Sistem Ekonomi Indonesia)

    

A.  Arti Sistem      

Sistem ekonomi adalah tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi guna mencapi tujuan
B. Perkembangan Sistem Perekonomian
Sistem Ekonomi dibedakan atas system Ekonomi Kapitalis,System Ekonomi Sosialis dan Ekonomi System Campuran.Ekonomi Kapitalis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Hak Milik Pribadi, Sumber daya alam.
2. Kebebasan Berusaha & kebebasan memilih              
3. Motif Individu Untuk Kepentingan/Keuntungan Sendiri.
4. Adanya Persaingan.
5. Harga Ditentukan Oleh Mekanisme Pasar.
6. Peran Pemerintah Terbatas.
Berbeda dengan System Ekonomi Kapitalis,Ekonomi Sosialis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pasar dikendalikan melalui perencanaan terpusat.
2. Distorsi dalam Mekanisme pasar membuat sulit bekerja secara Efisien.
3. Pemerintah aktif berperan dalam Perekonomian.
  • Contoh dari ekonomi sosialis yaitu : Uni Sovyet,Negara-negara Komunis Di Eropa Timur,korea utara & Cuba.
Sedangkan Sistem Ekonomi campuran merupakan perpaduan diantara sytem ekonomi kapitalis dan sytem ekonomi sosialis.tidak ada Negara yang 100% menerapkan sistem ekonomi kapitalis atau 100% menerapkan ekomoni sosialis,kecuali Korea Utara

C. Sistem Ekomomi Indonesia

Berdasarkan UUD 1945,sistem Ekonomi Indonesia bukan Kapitalisme dan bukan Sosialisme.Sistem Ekonomi Pancasila ( sistem Ekonomi Campuran ),Menitikberatkan pada koperasi.Sistem ekonomi Indonesia mempunyai ciri Kemanusiaan,Pesaudaraan,& Gotong-royong.
Berikut Ini adalah Sistem Ekonomi Orde Baru Yang sampai Sekarang Digunakan :
1. Menerapkan Sistem Ekonomi Pasar Bebas ( Demokrasi Ekonomi).
2. Memberlakukan Paket Kebijakan liberalisme dalam perdagangan dan Investasi.
3. Bekerjasama dengan Bank Dunia,IMF,dan ABD membentuk IGGI.
4. Memberlakukan Repelita.
5. Tahun 1980an lebih Liberal dan Terdesentralisasi.

Sistem Ekonomi Indonesia semakin Kapitalis sejak tahun 1980an Di era SBY kerena desakan IMF dan arus Globalisasi,Liberalisme perdagangan dan Investasi dunia.Pada periode ini terjadi gejolak social karena :
1. Menghilangkan segala bentuk Proteksi
2. Menghapus Segala Subsidi dan menaikkan penerimaan Pajak
3. Menerapkan kebijakan Moneter yang Kontraktif.
4. Privatisasi BUMN
5. Meningkatkan Ekspor Untuk menigkatkan cadangan Devisa
6. Mengefisienkan Birikrasi dan Deregulasi
7. Mereformasi Sector keuangan supaya Efisien
D. Para Perilaku Ekonomi

Sistem ekonomi memiliki tiga pelaku utama atas sendi utamanya adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (1), (2),dan (3). Tigapelaku utamanya adalah sektor pemerintahan, sektor swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut menjalankan kegiatan ekonomi kerakyatan. Sikap saling mendukung antar pelaku ekonomi sangat dibutuhkan guna mencapai tujuan ekonomi kerakyatan.

 1.      Sektor Pemerintahan (BUMN)
       Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.


3 bentuk BUMN :
Ø  Perjan (Perusahaan Jawatan)
Ø  Perum (Perusahaan Umum)
Ø  Persero (Perusahaan Seorangan)

2.      Sektor Swasta (BUMS)

        Badan usaha milik swasta adalah salah satu kekuatan bagi Indonesia dan memiliki sumber daya alam Indonesia. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentengan dengan aturan pemerintah dan UUD 1945. BUMS bertujuan untuk memperoleh laba yang besar.

3.    Koperasi

           Koperasi merupakan kumpulan orang dan sebagai badan usaha dapat melakukan kegiatan usahanya sendiri dan dapat juga bekerja sama dengan badan usaha lain, seperti perusahaan swasta maupun perusahaan negara.  Koperasi mengabdi kepada kepentingan mayarakat dan bukan kepada kebendaan.Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan antar anggota dan masyarakat.

 

 

Daftar Pustaka

Tambunan, Tulus 2006. Perekonomian Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Pasca Krisis.Pustaka Quantum,jakarta

2 komentar: